ADA APA DENGAN IPTEK

Jika demikian bagaimana,
dan mau kemana manusia ini lima bahkan sepuluh tahun kedepan?
Untuk menjawab pertanyaan diatas perlu
berefleksi kemasa lampau , masa lampau merupakan cermin untuk melihat masa
sekarang ini. Lima bahkan sepuluh tahun yang lalu kehidupan manusia (bangsa
Indonesia) masih memiliki banyak nilai-nilai positif (moral) dalam setiap
individu, hubungan antar keluarga masih rukun dan damai, demikian juga dengan
hubungan antar masyarakat. Tapi jika berani dan jujur melihat pribadi-pribadi
manusia zaman ini terkadang memprihatinkan. Hampir setiap propinsi bahkan
daerah terpencil sekalipun memiliki problem yang sama. misalnya tindak
kekerasan dan pemerkosaan terhadap anak-anak, dan sebagian besar pelakunya
adalah remaja dan berawal usia dewasa, kekerasan seorang guru terhadap
muridnya, pembunuhan akibat salah paham dan pelampiasan kemarahan, serta korupsi
dimana-mana, narkoba yang semakin menarik dan masih banyak lagi persoalan yang
dapat dilihat pada zaman ini.
Dengan melihat semua permasalahan yang
terjadi, muncul pertanyan dalam benak saya, apa yang menyebabkan semua ini bisa
terjadi yang sasarannya mulai dari usia anak-anak sampai usia dewasa.
IPTEK’ ada apa denganmu?
Zaman
ini adalah zaman yang sangat menarik dan menyenangkan, setiap yang kita
inginkan dan harapkan dapat kita terima dengan sangat instan dan terpenuhi
sesuai dengan yang diharapkan. Seluruh dunia dapat kita jelajahi dalam waktu
yang instan itu, dan itulah layanan dari IPTEK.
Jika demikian” Apakah layanan
dari IPTEK tersebut salah?
Jika saya ditanya saya menjawabnya
dengan jelas “ TIDAK” layanan itu tak
pernah salah karena banyak nilai positif yang terkandung disana, antara lain
dapat menambah wawasan dan pengetahuan banyak orang bahkan yang terjadi di
dunia ini. Yang menjadi salah adalah sumber daya manusianya. Manusia tidak siap
dan tidak dewasa untuk menerima segala yang terjadi lewat layanan IPTEK, kurang
mampu memilah-milah sehingga layanan IPTEK tersebut berdampak negative bagi
kepribadian manusia.
Jika demikian apa yang
harus dilakukan?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar