Senin, 13 Maret 2017

Sepucuk Surat Buat Bundaku

SEPUCUK SURAT BUAT BUNDAKU
Bunda engkaulah kekuatanku
Bunda engkaulah semangatku
Bunda engkaulah penopangku
Diawal semester ini aku harus berjuang dalam hidupku untuk berpisah jauh darimu bundaku, engkau terbaring karena sakit, badanmu lemah tak berdaya karena penyakit datang menghampirimu. Engkau tidak kuat bahkan untuk dirimu sendiripun engkau tidak memiliki kemampuan untuk bangkit karena lemahnya tubuhmu. Hidup mu saat ini sangat bergantung dengan orang-orang di sekitar mu dan ingin rasanya hati ini untuk selalu ada disampingmu dan merawatmu tapi semuanya hanya dalam mimpi dan mimpi karena jarak sangat memisahkan kita.
Bunda satu minggu aku bersamamu, berada disampingmu tapi hatiku tidak kuat untuk melihat keadaanmu. Bunda dulu kaulah yang menjadi penyemangatku, enagkaulah yang memotivasi aku, namun semuanya itu telah hilang bahkan saat aku berada disampingmu aku tidak sanggup untuk membuka bibirku untuk menghiburmu, aku hanya menangis dan menjerit dalam hati dan dalam kesendirianku karena aku tak mau menambah bebanmu saat engkau melihatku menangis.
Bunda………….
Kini jarak diantara kita kini cukup jauh, setiap hari dan setiap malamku aku selalu teringat dan terbayang akan keadaanmu yang sungguh memprihatinkan itu,  terkadang aku berdoa biarlah kiranya penderitaanmu manjadi bagian dalam hidupku saat ini,tapi aku tersadar bahwa Tuhanlah yang mengatur semuanya dalam hidup kita.
Bunda……….berjuanglah unutk hidupmu, berjuanglah untuk bangkit dari penderitaan ini, karena masih banyak yang sangat mengharapkan kehadiranmua terutam kami anak-anakmu, dan semua anak-anakmu berdoa untuk mu seraya meneteskan air mata itu pertanda bahwa kami tidak mau kehilangan dirimu.
Gambar terkaitBunda…………..engkau tahu bahwa perjuangangku masih lama di rantau orang ini, maka aku mohon ibu harus kuat untuk menjalani hidupmu yang sekarang ini dan berdolah senantisa biarlah Tuhan yang campur tangan untuk menolong bunda, dan semoga bunda diberikan Tuhan kesembuhan.
Bunda aku akan selalu mendoakanmu, semoga engkau cepat sembuh karena tanpamu aku sangat lemah dan tak berdaya dalam melanjutkan hidup dan perjuangan ini.
Terimakasih bundaku………engkaulah segalanya bagiku.